Ditemukannya kuburan massal tersebut terjadi setelah tiga pekan serangan besar untuk mengusir petempur garis keras dari Mosul, kubu besar terakhir mereka di Irak.
Kota Rutba yang berada di jalan menuju Yordania atau sekitar 390 kilometer dari barat Baghdad. Kota itu direbut kembali dari tangan ISIS pada Mei tahun lalu.
Sebuah kuburan massal yang berisi anggota Pejuang Pembebasan Suriah (FSA) yang dibunuh kelompok teror PYD ditemukan
200 kuburan massal yang memuat hingga 12.000 di Irak
setidaknya 200 kuburan massal yang memuat hingga 12.000 korban ditemukan di Irak, ketika negara itu berjuang untuk bangkit dari pertempuran empat tahun dengan militan Daesh.
Dalam pernyataan resmi disebutkan, lebih dari 500 mayat yang sudah berhasil ditemukan.
Jenderal Fall Sik Zimbabwe, kepala militer di DRC barat, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa penyelidikan masish sedang berlangsung.
Menurut Kantor Berita FANA, properti senilai lebih dari USD14,4 juta dihancurkan atau dirampok dari gereja, lembaga publik, rumah, dan kantor selama kekerasan tersebut.
Irak jangan pernah melupakan kejahatan Saddam Hussein atau membiarkan partainya kembali.
Tim beranggotakan 48 orang itu juga mengumpulkan laporan saksi yang dapat digunakan di Irak dan pengadilan nasional lainnya.